Perkembangan Satelit

Layanan jaringan dengan satelit dapat menghubungkan beberapa peralatan teknologi informasi dan komunikasi di seluruh belahan dunia. Di angkasa luar, telah banyak satelit yang mengorbit, diantaranya 1-4 milik Inmarsat yang merupakan perusahaan perintis untuk satelit komunikasi global. Inmaarsat mengoperasikan sebuah konstalasi satelit geostasioner, yang melayani komunikasi telepon bergerak , faksmaile, dan data  hampir di seluruh permukaan bumi. Para pengguna dapat brhubungan dengan jaringan telepon internasional dan mengirimkan data melalui internet. Pada era telepon seluler saat ini, jaringan telepon Inmarsat mendukung layanan BGAN (Broadband Global Area Network). Dengan satelit ini, akan dapat dilayani akses internet, video-on-demand, dan video conferencing dengan kecepatan sampai dengan 432 Kbps yang menjangkau hampir seluruh permukaan bumi. Satelit I-4 ditempatkan pada ketinggian 36000 km di atas permukaan bumi.

Selain I-4, satelit Globalstar menggunakan pendekatan berbeda. Perusahaan ini menggunakan jaringan konstalasi satelit yang terdiri atas 48 satelit. Satelit- satelit tersebut diletakkan di orbit rendah yang disebut LEO (Low Earth Orbiting) yang berada pada ketinggian kurang dari 1300 km dari permukaan bumi. Telepon satelit Globalstar sangat menyerupai telepon seluler yang biasa digunakan saat ini. Dengan mempergunakan teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) yang aman dan jernih diharapkan dapat menangani lebih dari 80 persen permukaan bumi, kecuali wilayah dua kutub, dan beberapa kawasan di samudra. Kemudian satelit Iridium, mempergunakan pendekatan yang sama, yaitu dengan menggunakan rangkaian satelit di orbit rendah, sekitar 780 km dari permukaan bumi. Dengan konstalasi 66 satelit LEO yang mampumembalut seluruh permukaan bumi, termasuk samudra, wilayah kutub dan udara. Penempatan  satelit pada orbit LEO memiliki kelebihan, terutama daya transmisi perangkat telekomunikasi di darat lebih kecil, sehingga bias menghemat baterai dan perangkat bias dibuat lebih saderhana. Selain itu, delay atau jeda waktu antara pengirim atau penerima juga menjadi lebih singkat.

Untuk dapat berhubungan dengan satelit, pada jaringan computer digunakan protocol komunikasi yang mempunyai banyak fasilitas yaitu sebagai kode pos elektronis pada pengiriman surat elektronis. Sebagian besar jaringan computer menggunakan protocol komunikasi TCP / IP. Penentuan kode pos elektronis TCP / IP dan standarisasi protocol TCP / IP dilakukan secara terpusat bertempat di nic.mil daerah Palo Alto, pantai barat AS.

TCP / IP mengatur secara otmatis pencarian alamat computer tujuan dalam jaringan dan juga membuka hubungan komunikasi dengan computer tujuan. Pada saat proses komunikasi berlangsung, dikendalikan secara seksama oleh TCP / IP dengan melihat kondisi jaringan. Selain untuk mengirim surat elektronis, TCP / IP dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai jaringan computer local (LAN) di gedung-gedung ke jaringan lainnya yang berjauhan melalui telepon atau radio. TCP / IP dapat bekerja tanpa bergantung pada jenis saluran penghubung maupun jenis computer yang digunakan.